Rabu, 10 Januari 2018

Backpacker to Lampung Selatan: Surga Tersembunyi ,, Pantai Tanjung Tua - Batu Lapis

Perjalanan Panjang untuk sampai di lampung dan tanjung tuha


      Hai guys, masih ingat dong ya dengan aku, sekarang aku mau bagi pengalaman backpacker ke lampung, dah lama ga berbagi pengalaman ni, semua ini berawal dari ide yang muncul karena banyaknya tanggal merah yang dilihat di kalender meja kerja, sudah pasti menjelajah tempat tempat baru yang berbau air, yaitu PANTAI, karena aku dan teman sama sama suka pantai,,
Mulai deh searcing2 mbah google yang sangat pinter dan tau segala untuk bisa menemukan pantai dilampung tentunya dengan jarak tempuh yang dekat dari Jakarta dan yang terpenting pantainya bagus serta bersih. Dua  minggu sudah mulai menggali2 info pantai bagus dan terdekat tapi belum juga menemukan titik terang. Banyak pantai yang bagus tapi transportasi ke pantainya sangatlah sulit. Sampai pada hari yang ditunggu hari jumat tgl 29 Desember 2017. Kita ( aku dan temen , temen cewek yaa ^_^) jam 19 sampai diterminal tanjung priok (sepulang kerja).. Butuh perjuangan ekstra buat sampai jam 19.00 karena jarak kantor ke terminal sangat jauh.sementara teman sudah nunggu dari 1 jam lebih disana. Jam 19.30 bus primajasa pun berangkat, untuk ongkos tj.priok-merak 30k, dari terminal tidak penuh, bahagia dong yaa 💖😆..tapiiii…. taraaaa….. belum lagi sampai 5 km perjalanan penumpang mulai banyak yang naik, mereka naik ga diterminalnya.. sampai di cilegon banyak yang berdiri.
Sampai dipelabuhan merak sekitar jam jam 00:00 wib kita langsung beli tiket buat nyebrang merak-bekauheni 15k/orang. Dikapal bayar sewa untuk istirahat 10k/orang.kalau mau pakai bantal bayar  5k/orang. Semua mainnya serba bayar yaaa :) :)….


selama dikapal kita masih bingung mau kemana yang ada di pikiran cuma nyebrang dulu wkwkwk…sambil searching2 google buat cari inspirasi dan belum juga nemuin titik terang kapal mulai bersandar sekitar jam 03.00 dipelabuhan bekauheni. Kita dengan malas malasan berjalan dijalan yang tak berliku tsb  untuk keluar karena gak tau mau diarahkan kemana kaki ini huuaaaa lebay,,sampai diluar pelabuhan kita bingung mau nanya siapa, dan muncul pikiran negative kalau bakal ditipu kl nanya ke sembarang orang. Akhirnya kita bertanya ke ibu2 di sana dan jawabannya sangat pendek, “ya,tidak,ga tau”..hanya itu yang keluar dari mulutnya,,kita makin bingung, dan menemukan abang2 yang tadinya juga penumpang kapal, dia menjelaskan satu persatu pantai yang bagus dan menceritakan transportasi yang sulit untuk semua pantai tsb, ga lupa juga dia menambahkan kesan seakan ngatur,,keseellll dong kita, udh puyeng makin mumet denger penjelasan nya, akhirnya kita memutuskan ke rajabasa dulu, dari pada bengong di pelabuhan. Kita nunggu bis tapi ga dateng2 akhirnya naik angkot kuning dengan ongkos yang “SANGAT MURAH” 50k 😇😇😇 kalau naik bis 30k. Maklumin aja ya kita kan backpackeran jadi berusaha dengan menekan biaya seminim mungkin, untuk ongkos 50k naik angkos sedikit berat siiiiiiii……
Perjalanan diangkot tak semulus cerita loh..kita melalui jalan mendaki menurun tapi ga melewati lembah ya,,😀😀😀  berhubung karena daerah lampung berupa perbukitan ya bayangin aj deh naik angkot dengan daerah seperti itu, diangkot kita cuma bisa tidur dan tidur walau sesekali kepala terbentur ke angkot karena guncangan angkot di jalan yang belum bagus kalau menurut aku. Nah  tiba di terminal rajabasa, bapak2 gojek langsung menyambut dengan manis menanyakan tujuan kita,,bingung karena ga ada tujuan akhirnya kita nanyain hotel yang deket dengan pantai buat istirahat tak sungkan2 bapaknya bilang “bisa saya anterin kok sampai dapat hotelnya”, tapi yang ga enaknya dia kayak menyelam minum air, sebutin hotel yang jauh dari terminal rajabasa , intinya biar kita bayar agak mahal. Hampir putus asa kita duduk di warung ibu2 jual indomie, sambil makan indomie kita searching2 hotel yang terdekat dan akhirnya nemu, belum sampai disitu, mau pesennya ga bisa, ga bisa di klik, muncul deh ide langsung datangin hotelnya,kita coba pakai gocar sejenis mobil online dan ternyata ada yeyeyyeyyeyeyey,,, kita pun berangkat. Bapak gocarnya baik ngasih pencerahan yang sangat berguna, dan info2 penginapan deket2 sana seandainya hotel yang kita tuju penuh dan bener saja ternyata penuhhhh,,,maklum mau tahun baru,, kita beralih ke hotel lain dan ternyata ada yang kosong dengan biaya hotel yang tergolong murah, bersih ada ac,air panas buat mandi,tv ,pokoknya bersihlah, harganya 285k.ok fix kita ambil kamarnya.
    Kita mulai bersih2 diri, mandi dan menenangkan pikiran dengan berujung ketiduran rencana mau main jam 14.00 wib pun batal karna bangun tidur ternyata sudah jam 16.00 wib 😜😜, kita putuskan main ke mall -central plaza dengan pakai gocar lagi, dilanjutkan ke mall kartini dengan sewa becak, sebenarnya deket  bisa jalan kaki tapi ngeliat bapak becak yang sepi penumpang kita naik becak. Di mall tsb kita shophing. Setelah shophing malah jadi lucu dan  ketawa, ini bukan backpacker lagi namanya wkwkwkwk.
Habis dari sana kita pulang lagi ke hotel, sampai hotel belum ngantuk kita kongkow di café seberang hotel. Karena udah merasa sangat malam dan kayaknya disana masih agak tabu cewek keluar malam akhirnya kita pulang ke hotel.  Malam itu kita ulang lagi bahas besok mau kemana karena ga tau pantainya dimana dan dari info2 yang sudah didapat dari berbagai sumber kita memutuskan untuk kepantai mutun,
Keesokan paginya bangun dan sarapan, malas2an lagi dan lagi. Jam 10 mandi dan berkemas. Setelah check out kita pesen go-car mau ke pantai mutun tapi abang go-carnya nolak karena macet parah daerah sana, dan kita putuskan saja untuk pulang. Oke,, order lagi go-carnya kita  ke rajabasa . Sesampai dirajabasa kita naik bis ke bakauheni tapi  terlintas pantai tanjung tuha, baiklah kita kesana soalnya ga puas rasanya kalau ga jadi liat pantai.
Tanjung Tuha (Tanjung Tua) Mungkin masih terdengar asing karena memang tempat wisata ini letak nya sedikit sulit untuk ditempuh. yang menjadi daya tarik adalah pemandangan dari atas tower dan bukit ditambah pantai dan batu lapisnya. Terletak di Kec.Bakauheni Lampung Selatan atau dekat sekali dengan Pelabuhan Bakauheni.
Jalan Masuk ke Tanjung Tuha setelah Pom bensin yang terdapat di Pelabuhan Bakauheni ada plang "Tanjung Tuha" dari situ kita masih harus menempuh 6 km sebelum sampai di Tempat Parkir Mobil atau 8km sampai di tempat parkir motor. Kondisi jalan sangat silit disarankan tidak naik mobil, aku dan temen karena backpackeran jd naik ojek haha,,ongkos nawar dan mentok 35k/org. Biaya Masuk 5k/ org ,ke tower ga tau soalnya ga sempet kesana, parkir motor 5k, tukang ojeknya mutusin buat nunggu aja biar ga bolak balik buat jemput. Pantai disana sangat bagus dan juga masih jauh dari kata tercemar, semua lelah berasa hilang,terbayar dalam sekejap. Bagus banget buat yang hobi selfi dan mancing, tempat ini juga pernah  di datangi tim mancing mania. Berhubung kita sampainya sudah sore jadi belum puas sebenarnya disana, belum semua kita jelajahi, tapi ya sudahlah kapan2 bisa kesini lagi, kita naik ojek lagi sampai ke pelabuhan bakauheni dengan bayar ongkos 120k/org udah termasuk tips.
Nah itu dia perjalanan panjang untuk menemukan surga dunia yang masih belum diketahui banyak orang, pantai tanjung tuha, berikut  foto-foto nya biar makin pengen kesana deh, ^_^