Perjalanan Panjang untuk sampai di lampung dan tanjung tuha
Hai guys, masih ingat
dong ya dengan aku, sekarang aku mau bagi pengalaman backpacker ke lampung, dah
lama ga berbagi pengalaman ni, semua ini berawal dari ide yang muncul karena
banyaknya tanggal merah yang dilihat di kalender meja kerja, sudah pasti menjelajah tempat tempat baru yang berbau
air, yaitu PANTAI, karena aku dan teman sama sama suka pantai,,
Mulai deh searcing2 mbah
google yang sangat pinter dan tau segala untuk bisa menemukan pantai dilampung
tentunya dengan jarak tempuh yang dekat dari Jakarta dan yang terpenting
pantainya bagus serta bersih. Dua minggu
sudah mulai menggali2 info pantai bagus dan terdekat tapi belum juga menemukan
titik terang. Banyak pantai yang bagus tapi transportasi ke pantainya sangatlah
sulit. Sampai pada hari yang ditunggu hari jumat tgl 29 Desember 2017. Kita ( aku
dan temen , temen cewek yaa ^_^) jam 19 sampai diterminal tanjung priok
(sepulang kerja).. Butuh perjuangan ekstra buat sampai jam 19.00 karena jarak
kantor ke terminal sangat jauh.sementara teman sudah nunggu dari 1 jam lebih
disana. Jam 19.30 bus primajasa pun berangkat, untuk ongkos tj.priok-merak 30k,
dari terminal tidak penuh, bahagia dong yaa 💖😆..tapiiii…. taraaaa….. belum
lagi sampai 5 km perjalanan penumpang mulai banyak yang naik, mereka naik ga
diterminalnya.. sampai di cilegon banyak yang berdiri.
Sampai dipelabuhan merak
sekitar jam jam 00:00 wib kita langsung beli tiket buat nyebrang merak-bekauheni
15k/orang. Dikapal bayar sewa untuk istirahat 10k/orang.kalau mau pakai bantal
bayar 5k/orang. Semua mainnya serba bayar
yaaa :) :)….
selama dikapal kita
masih bingung mau kemana yang ada di pikiran cuma nyebrang dulu wkwkwk…sambil
searching2 google buat cari inspirasi dan belum juga nemuin titik terang kapal
mulai bersandar sekitar jam 03.00 dipelabuhan bekauheni. Kita dengan malas
malasan berjalan dijalan yang tak berliku tsb untuk keluar karena gak
tau mau diarahkan kemana kaki ini huuaaaa lebay,,sampai diluar pelabuhan kita
bingung mau nanya siapa, dan muncul pikiran negative kalau bakal ditipu kl
nanya ke sembarang orang. Akhirnya kita bertanya ke ibu2 di sana dan jawabannya
sangat pendek, “ya,tidak,ga tau”..hanya itu yang keluar dari mulutnya,,kita
makin bingung, dan menemukan abang2 yang tadinya juga penumpang kapal, dia
menjelaskan satu persatu pantai yang bagus dan menceritakan transportasi yang
sulit untuk semua pantai tsb, ga lupa juga dia menambahkan kesan seakan
ngatur,,keseellll dong kita, udh puyeng makin mumet denger penjelasan nya, akhirnya
kita memutuskan ke rajabasa dulu, dari pada bengong di pelabuhan. Kita nunggu
bis tapi ga dateng2 akhirnya naik angkot kuning dengan ongkos yang “SANGAT
MURAH” 50k 😇😇😇 kalau naik bis 30k. Maklumin aja ya kita kan backpackeran jadi
berusaha dengan menekan biaya seminim mungkin, untuk ongkos 50k naik angkos
sedikit berat siiiiiiii……
Perjalanan diangkot tak
semulus cerita loh..kita melalui jalan mendaki menurun tapi ga melewati lembah
ya,,😀😀😀 berhubung karena daerah
lampung berupa perbukitan ya bayangin aj deh naik angkot dengan daerah seperti
itu, diangkot kita cuma bisa tidur dan tidur walau sesekali kepala terbentur ke
angkot karena guncangan angkot di jalan yang belum bagus kalau menurut aku.
Nah tiba di terminal rajabasa, bapak2
gojek langsung menyambut dengan manis menanyakan tujuan kita,,bingung karena ga
ada tujuan akhirnya kita nanyain hotel yang deket dengan pantai buat istirahat
tak sungkan2 bapaknya bilang “bisa saya
anterin kok sampai dapat hotelnya”, tapi yang ga enaknya dia kayak menyelam
minum air, sebutin hotel yang jauh dari terminal rajabasa , intinya biar kita
bayar agak mahal. Hampir putus asa kita duduk di warung ibu2 jual indomie,
sambil makan indomie kita searching2 hotel yang terdekat dan akhirnya nemu,
belum sampai disitu, mau pesennya ga bisa, ga bisa di klik, muncul deh ide
langsung datangin hotelnya,kita coba pakai gocar sejenis mobil online dan
ternyata ada yeyeyyeyyeyeyey,,, kita pun berangkat. Bapak gocarnya baik ngasih pencerahan
yang sangat berguna, dan info2 penginapan deket2 sana seandainya hotel yang
kita tuju penuh dan bener saja ternyata penuhhhh,,,maklum mau tahun baru,, kita
beralih ke hotel lain dan ternyata ada yang kosong dengan biaya hotel yang
tergolong murah, bersih ada ac,air panas buat mandi,tv ,pokoknya bersihlah,
harganya 285k.ok fix kita ambil kamarnya.
Kita mulai bersih2 diri,
mandi dan menenangkan pikiran dengan berujung ketiduran rencana mau main jam 14.00 wib pun batal karna
bangun tidur ternyata sudah jam 16.00 wib 😜😜, kita putuskan main ke mall -central
plaza dengan pakai gocar lagi, dilanjutkan ke mall kartini dengan sewa becak,
sebenarnya deket bisa jalan kaki tapi
ngeliat bapak becak yang sepi penumpang kita naik becak. Di mall tsb kita shophing.
Setelah shophing malah jadi lucu dan ketawa, ini bukan backpacker lagi namanya
wkwkwkwk.
Habis dari sana kita
pulang lagi ke hotel, sampai hotel belum ngantuk kita kongkow di café seberang
hotel. Karena udah merasa sangat malam dan kayaknya disana masih agak tabu
cewek keluar malam akhirnya kita pulang ke hotel. Malam itu kita ulang lagi bahas besok mau
kemana karena ga tau pantainya dimana dan dari info2 yang sudah didapat dari
berbagai sumber kita memutuskan untuk kepantai mutun,
Keesokan paginya bangun
dan sarapan, malas2an lagi dan lagi. Jam 10 mandi dan berkemas. Setelah check
out kita pesen go-car mau ke pantai mutun tapi abang go-carnya nolak karena
macet parah daerah sana, dan kita putuskan saja untuk pulang. Oke,, order lagi
go-carnya kita ke rajabasa . Sesampai dirajabasa
kita naik bis ke bakauheni tapi terlintas
pantai tanjung tuha, baiklah kita kesana soalnya ga puas rasanya kalau ga jadi
liat pantai.
Tanjung Tuha (Tanjung
Tua) Mungkin masih terdengar asing karena memang tempat wisata ini letak nya
sedikit sulit untuk ditempuh. yang menjadi daya tarik adalah pemandangan dari
atas tower dan bukit ditambah pantai dan batu lapisnya. Terletak di
Kec.Bakauheni Lampung Selatan atau dekat sekali dengan Pelabuhan Bakauheni.
Jalan Masuk ke Tanjung
Tuha setelah Pom bensin yang terdapat di Pelabuhan Bakauheni ada plang
"Tanjung Tuha" dari situ kita masih harus menempuh 6 km sebelum
sampai di Tempat Parkir Mobil atau 8km sampai di tempat parkir motor. Kondisi
jalan sangat silit disarankan tidak naik mobil, aku dan temen karena
backpackeran jd naik ojek haha,,ongkos nawar dan mentok 35k/org. Biaya Masuk 5k/ org ,ke tower ga tau
soalnya ga sempet kesana, parkir motor 5k, tukang ojeknya mutusin
buat nunggu aja biar ga bolak balik buat jemput. Pantai disana sangat bagus dan
juga masih jauh dari kata tercemar, semua lelah berasa hilang,terbayar dalam
sekejap. Bagus banget buat yang hobi selfi dan mancing, tempat ini juga pernah di datangi tim mancing mania. Berhubung kita
sampainya sudah sore jadi belum puas sebenarnya disana, belum semua kita
jelajahi, tapi ya sudahlah kapan2 bisa kesini lagi, kita naik ojek lagi sampai
ke pelabuhan bakauheni dengan bayar ongkos 120k/org udah termasuk tips.
Nah itu dia perjalanan
panjang untuk menemukan surga dunia yang masih belum diketahui banyak orang, pantai tanjung tuha, berikut foto-foto nya biar makin pengen kesana deh,
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar